beritakepri.id, BINTAN – Cempedak adalah pulau pribadi memiliki luas 17 hektar yang hanya berjarak 9 Km di lepas pantai timur Bintan, Indonesia.
Wisatawan mancanegara (Wisman) yang ingin berkunjung ke pulau ini, kebanyakan transit dari terminal feri Tanah Merah Singapura dan hanya butuh waktu dua setengah jam untuk tiba di pulau ini.
Dari sekian banyak pulau-pulau yang masih alami di pesisir pantai Bintan, pulau ini adalah salah satu segelintir pulau pribadi di sepanjang pantai yang indah. Wisman yang berkunjung, biasanya mereka semakin cinta ‘Falling in Love’ dan bakal datang kembali.
Cempedak dikelilingi pantai berpasir putih dan bertaburan batu-batu granit putih yang megah.
Selain itu juga, pulau ini memiliki hutan hujan yang menjadi tempat perlindungan bagi beragam populasi burung lokal termasuk burung enggang, elang, dan burung pekakak.
Arsitekturnya dramatis dan unik. Bambu telah digunakan secara luas dan dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Atap melengkung berbentuk bulan sabit yang terbuat dari rumput lokal memberikan simetri alami terhadap lingkungan sekaligus perlindungan dari cuaca.
Dengan kolam berendam pribadi di setiap vila, dek besar, akomodasi tamu sangat pribadi dan sangat luas. Ini adalah ‘kemewahan sederhana tanpa alas kaki’ dalam suasana alam yang indah.
Diberi label terbaik sebagai ‘Luxury Survivor’ atau ‘Crusoe Luxe’, ini adalah konsep yang belum pernah terlihat di wilayah ini sebelumnya. Kebanyakan Wisman telah pun mengetahui pulau ini sangat pribadi, hal ini yang membuat Cempedak benar-benar unik.***
Penulis : Hasyim
Editor : Yusfreyendi