beritakepri.id, BINTAN —Bupati Bintan Apri Sujadi telah meminta agar leading sektor Pemkab Bintan, segera mengkaji penambahan kuota gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram, bagi masyarakat Kecamatan Tambelan. Termasuk menggesa untuk meningkatkan pelayanan listrik di kecamatan terjauh di Kabupaten Bintan ini.
”Kitasedang berusaha menambah kuota gas bersubsdi di Tambelan. Serta menggesa dalam upaya peningkatan pelayanan listrik di Tambelan ini,” kata H Apri Sujadi, Minggu (23/6) pagi kemarin.
Bupati menjelaskan, pada kegiatan halalbihalal bersama masyarakat Kecamatan Tambelan, pekan lalu, masyarakat meminta agar kuota gas di Tambelan ditambah. Pelayanan listrik juga ditingkatkan, agar bisa 24 jam.
Kemudian, lanjut H Apri Sujadi, usulan penambahan kuota gas bersubsidi di Tambelan ini pernah diajukan, saat usulan program konversi di Kecamatan Tambelan. Dan usulan itu disetujui oleh Kementerian ESDM. Sedangkan soal listrik, Pemkab Bintan sudah berkoordinasi dengan pihak PLN, agar pelayanan listrik di Kecamatan Tambelan ditambah jamnya, dalam sehari.
”Kita sudah bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat di sana (Tambelan). Aspirasi tentang kuota gas dan listrik ini, sudah kita akomodir. Tapi, progresnya memang membutuhkan waktu. Tapi, bukan berarti kita diam,” ujarnya.
Karena, mekanisme dan prosedur terkait penambahan daya listrik, Pemkab Bintan terus melakukan koordinasi ke pihak PLN, sebagai leading sektor.
”Saya sudah menghubungi pihak PLN. Rencananya, akan ada penambahan mesin oleh pihak PLN, dari Natuna ke Tambelan. Insya Allah, pihak PLN menargetkan setidaknya bulan Agustus 2019, sudah bisa terealisasikan,” tutupnya.(BK/R)
