beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Kota Tanjungpinang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki keberagaman dalam suku, bangsa, budaya bahkan agama. Keberagaman itu harus dijaga sebaik-baiknya dengan sikap toleransi antar sesama.
Demikian disampaikan Walik Kta Tanjungpinang, Syahrul, dalam acara pencanangan hidup rukun antar umat beragama di Aula MAN, Sabtu (30/3).
Syahrul mengungkapkan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan. Ia berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat mempersatukan keberagaman yang ada ditengah masyarakat.
“Selaku pemerintah maupun pemuka masyarakat, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, saya pandang kegiatan ini sangat penting demi terciptanya kerukunan antar umat beragama,” ungkapnya.
Syahrul juga mengatakan beberapa tahun yang lalu ia mengikuti musyawarah FKUB di Jakarta dan dijelaskan bahwa kerukunan masyarakat di Kota Tanjungpinang sangat harmonis dan baik.
“Walaupun Kota Tanjungpinang ini ada beragam suku dan agama, masyarakatnya tetap rukun dan damai, silaturahmi antar agama sangat penting untuk menjaga keharmonisan antar masyarakat, sehingga masyarakat di Kota Tanjungpinang bisa hidup dengan aman, damai dan rukun,” ucapnya.
Pemerintah Kota Tanjungpinang berharap kepada para pemuka agama untuk tetap menjaga keamanan dan kedamaian jelang Pemilu 17 April mendatang.
“Tak lama lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi. Mari kita jaga kedamaian, jaga kerukunan, karena setiap agama pasti mengajarkan kebaikan, bersatu padu, dan kasih sayang serta larangan. Dalam kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang untuk bahu membahu, untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama,” tutupnya.
Kegiatan ini turut diikuti oleh seluruh pemuka agama yang ada di Kota Tanjungpinang dan beberapa organisasi kemasyarakatan, keagamaan dan kepemudaan se-Kota Tanjungpinang.
(BK/R)
