

beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Pengembangan pariwisata tidak hanya didukung infrastruktur, namun juga perlu dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) sebagai pelaku pengelola pariwisata.
“Sesungguhnya, peningkatan kualitas SDM inilah yang menjadi kunci untuk pengembangan dan kemajuan pariwisata di kota Tanjungpinang,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemko Tanjungpinang, Bambang Hartanto, dalam sambutannya membuka kegiatan pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata, di hotel nite and day Laguna Tanjungpinang, Kepri, Selasa (14/3/2023).
Kata Bambang, destinasi wisata bila dikelola dengan manajemen yang baik dapat menjadi sumber pendapatan daerah, kesempatan kerja dan berusaha, hingga pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar tempat wisata.
Oleh karena itu, ia berharap kepada para peserta agar setelah pelatihan ini nantinya dapat menerapkan ilmu kepariwisataan di destinasi wisata yang dikelola. Sehingga nanti, wisatawan merasa senang berwisata di kota Tanjungpinang.
“Mudah-mudahan bapak ibu bisa menjadi enterpreneur tourism yang mampu mengembangkan potensi destinasi wisata yang ada di kota Tanjungpinang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menyebut pelatihan diikuti sebanyak 40 orang yang berasal dari kelompok sadar wisata (pokdarwis) di 18 kelurahan, TIC Penyengat, pengelola destinasi madung, bukit manuk, sei timun, dan penggiat wisata di kota Tanjungpinang.
“Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 14-16 Maret 2023. Peserta akan mendapatkan materi bagaimana tata kelola bisnis dan juga praktik langsung ke lokasi destinasi wisata,” ucapnya.
Turut hadir, anggota DPRD, para kepala OPD, narasumber dari Kepala DLH kota Tanjungpinang, Politeknik Bintan Cakrawala, Politeknik Pariwisata Batam, Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, dan STIE Pembangunan.***
Penulis : Red
Editor : Edi Sutrisno