Beranda Berita Utama Biadab! Kakek Ini Tega Cabuli Cucunya Sebanyak 8 Kali Hingga Tewas

Biadab! Kakek Ini Tega Cabuli Cucunya Sebanyak 8 Kali Hingga Tewas

0
Ini wajah kakek biadab yang mencabuli cucunya hingga tewas. F humas.polri.go.id

beritakepri.id, JAKARTA – Sungguh biadab perbuatan kakek yang tinggal di kawasan Pademangan, Jakarta Utara ini. Kakek TS (54), patut disebut biadap tega mencabuli cucunya sendiri berinisial KO, yang masih berusia 7 tahun.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arief Darmawan mengungkapkan, pencabulan tersebut terjadi di rumah pelaku ketika nenek korban tengah bekerja.

Menurut Guruh, selama ini korban memang tinggal bersama kakek dan neneknya di rumah itu. Menurut pengakuan tersangka TS, aksi pencabulan tersebut telah terjadi sebanyak delapan kali.

Baca Juga :  Cabuli Anak Tiri hingga Hamil 8 Bulan, Kdn Ditangkap

“Saat itu pelaku yang sering memandikan korban. Justru melakukan hal tindak pidana tersebut,” kata Guruh dalam pernyataan persnya, di Mapolres Jakarta Utara, Senin (5/4/2021).

Aksi biadab itu diketahui saat korban sakit dan harus dirawat di rumah sakit, 22 Maret 2021 lalu. Selama dirawat, korban kerap bercerita kepada pihak rumah sakit bahwa dirinya seringkali dicabuli kakeknya.

“Kemudian pihak rumah sakit yang menemukan adanya sesuatu yang tidak wajar pada kemaluan korban. Rumah sakit menghubungi pihak Reskrim Polres Jakut, dan kami lakukan penyelidikan,” sambung Guruh sebagaimana dirilis portal humas Polri.

Baca Juga :  Kapolri Copot Kapolda Metro dan Kapolda Jabar

Tragisnya, korban meninggal dunia usai dirawat selama delapan hari di rumah sakit.

Pada akhirnya polisi meringkus pelaku tidak jauh dari rumahnya. Pelaku pun mengaku sudah delapan kali mencabuli korban dalam waktu dua bulan.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 82 KUHPidana tentang Pencabulan Terhadap Anak Di Bawah Umur dan Pasal 46 KUHPidana tentang Kekerasan hingga mengakibatkan orang meninggal dunia dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun. (BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here