Beranda Kolom HukRim Polisi Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal Ke Malaysia

Polisi Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal Ke Malaysia

0
Kasat Polairud Res Karimun AKP Binsar Samosir (tengah) saat rilis, Rabu (11/08/2022).F-Istimewa

beritakepri.id, KARIMUN – Polisi berhasil menggagalkan pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Malaysia.

Hal itu terungkap saat rilis Satpolairud Polres Karimun bersama Direktorat Polairud Polda Kepri pada hari ini rabu 10 agustus 2022. Menerangkan bahwa upaya penggagalan tersebut dilakukan setelah adanya informasi mengenai rencana akan adanya pengiriman PMI secara ilegal dari wilayah Karimun melalui jalur tidak resmi.

Pada hari Sabtu tanggal 06 agustus 2022 Direktorat Polairud Polda Kepri bersama Satpolariud Polres Karimun melaksanakan patroli rutin di perairan Meral – Karimun Kepri. Pada posisi titik koordinat 01º0’ËŒ021″N-103º21’6836″E melihat speedboat terduga pelaku kemudian melakukan penegakkan hukum terhadap 1 (satu) unit speed boat tanpa nama dengan mesin 15 PK merk Yamaha.

Di nakhodai oleh Sdr. N bermuatan 3 (tiga) orang penumpang yang diduga PMI illegal selanjutnya dibawa ke dermaga Satpolairud Polres Karimun guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

“Kita berhasil mengamankan 3 orang calon PMI siap untuk diberangkatkan ke Malaysia serta satu orang pelaku yang terlibat sebagai perekrut dan antar jemput PMI,” kata Kasat Polairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir.

Diketahui, para calon PMI tersebut merupakan warga Lombok, NTB. Mereka dijemput dari Batam dan dibawa ke Karimun sebelum diberangkatkan ke Malaysia. Kemudian, pada Sabtu (6/8/2022), pelaku berangkat dari Pulau Judah ke lokasi titik pertemuan yang ditentukan, yaitu di perairan bagian luar di Kecamatan Tebing yaitu Takong Hiu.

Hanya saja, setelah berjam-jam menunggu diperairan Takong hiu, pelaku dan tiga calon PMI tersebut jalan ke arah perairan Meral untuk membeli minyak spead boad yang kehabisan bahan bakar.

Dan pada saat dalam perjalanan ke lokasi titik pertemuan usai membeli minyak. Petugas melakukan penangkapan terhadap spead boat yang dinahkodai oleh pelaku.

“Ditangkapnya di perairan Meral, saat hendak kembali ke perairan terluar usai membeli minyak, jadi para PMI ini rencanakan akan dipindahkan ditengah laut ke spead boat lainnya baru mereka dibawa ke Malaysia.***

Penulis : D Tambunan
Editor : Edi Sutrisno

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here