Beranda Berita Utama Airlangga: Perekonomian Indonesia Tunjukkan Sinyal Positif

Airlangga: Perekonomian Indonesia Tunjukkan Sinyal Positif

0
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto

beritakepri.id, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia menunjukkan sinyal positif.Di lihat dari sisi ekonomi, ekonomi kita sudah melampaui yang kita sebut sebagai rock bottom.

” Jadi rock bottom itu kita alami di kuartal ketiga yakni saat kontraksinya sudah mencapai -3,49 dan kita memprediksi di akhir tahun bisa antara -2 sampai +0,6,” ungkapnya Kamis (24/12/20) di Graha BNPB, Jakarta.

” Ini tugas berat tetapi tren positif itu terjadi. Tren positif ini terjadi karena pertumbuhan kuartal ke kuartal itu sudah di 5,05% dan kita melihat yang terberat adalah di kuartal ketiga didorong oleh anggaran pemerintah yang bisa mendorong 9%,” tuturnya.

Baca Juga :  Simpati Wagub Kepri di Penghujung Ramadan

” Sedangkan di kuartal kempat, kita melihat bahwa kondisi proxy di perekonomian ada di capital market. Dan kalau kita melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di bulan Desember ini sudah mencapai 6.100, di mana di bulan Januari itu sekitar 5.400 dan nilai tukar rupiah sudah mencapai Rp 14.100 (per dolar AS),” tambahnya.

” Neraca perdagangan juga sudah positif pada bulan Oktober. itu kontiniu apalagi kita sudah melihat cadangan devisa sudah mencapai 135 miliar dolar AS akibat dari adanya perdagangan yang positif artinya ekspor lebih banyak dibanding impor,” jelasnya.

Baca Juga :  Unjuang 45 Akui Keluarkan Ijazah S2 Rini Pratiwi, Tapi Ragu Prosesnya

“Kita juga melihat persoalan hari ini adalah persoalan untuk mendapatkan kontainer ekspor. Artinya jumlah demand (permintaan) ekspor meningkat namun kontainernya masih terbatas karena memang kemarin terkontraksi,” tambahnya lagi.

Dia menambahkan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia lebih baik jika dibandingkan rata-rata negara lain di dunia (global) terbukti dari kasus sembuh yang di atas rata-rata global.

“Secara keseluruhan penanganan Covid-19 di Indonesia kasus sembuhnya mencapai 81,9% dibandingkan global 70,3%. Jadi secara keseluruhan dibandingkan global kita lebih baik,” katanya.

Baca Juga :  Soal Labuh Jangkar, Menhub Silakan Kepri Eksekusi

“Tinggal tingkat kematian global 2,2% sementara Indonesia 3,0%. Tentu dengan penanganan yang lebih baik diharapkan target ke depan menekan tingkat kematian ini,” ucap Airlangga.

“Kita lihat di beberapa provinsi kasusnya masih tinggi. Namun kita juga melihat bahwa penanganan secara nasional sudah jauh lebih baik. Akses terhadap medikasi sudah baik dan kita juga tentu memonitor perkembangan di berbagai daerah apakah itu di Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, kemudian juga Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Sumbar (Sumatera Barat), Sumut (Sumatera Utara), dan Aceh maupun Papua,” pungkasnya. ( Cha )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here