beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini memang menjadi momok yang menakutkan untuk beraktifitas di luar rumah, oleh karenanya banyak kegiatan rumahan yang menjadi primadona baru, satu diantaranya adalah kegiatan bercocok tanam, baik tanaman pangan maupun tanaman hias, yang sedang membooming sekarang adalah kegemaran mengoleksi tanaman hias seperti bunga Anggrek yang keindahannya sudah menjadi jaminan pengobat relaksasi mata.
Bunga Anggrek tergolong tanaman hias yang bernilai tinggi dan untuk membudidayakannya butuh perhatian ekstra, namun bila dilakukan dengan sunguh-sungguh hasil yang akan didapat adalah bertambahnya nilai perekonomian masyarakat serta terciptanya lingkungan yang nyaman dan asri, hal ini diungkapkan oleh Melly Hadi, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cermin Indah Kelurahan Bukit Cermin, melalui kegiatan Pengembangan Destinasi Wisata Edukasi Tematik Lingkungan sebagai Pengembangan Program Kampung Iklim (Proklim) dan Sekolah Adiwiyata. Salah satu yang menjadi kegiatan kelompoknya adalah menjadikan Kampung Iklim RW 6, SMPN 15, SMPN 3 dan SMPN 5 Tanjungpinang sebagai destinasi wisata edukasi tematik lingkungan.
Dengan mengusung Kearifan Lokal, Edukasi Pengendalian Perubahan Iklim dan Pelestarian Anggrek Merpati serta Pesona Anggrek. “Anggrek itu bunga yang sangat inspiratif”, tambah Melly lagi.
Kegiatan seperti yang dilakukan oleh Pokdarwis dalam upaya perlindungan dan kelestarian lingkungan selalu mendapat perhatian serius dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang.
“Kami sangat mendukung setiap upaya menjadikan lingkungan bernilai ekonomis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya”, ujar Hendri, ST, Kepala DLH Kota Tanjungpinang saat menerima kunjungan Pokdarwis Cermin Indah di Kantor DLH di bilangan Kompleks Gedung Pemerintahan Kota Tanjungpinang, Jl. Daeng Marewa, Rabu (16/12/2020)
Melly yang berkunjung ke DLH bersama Kherjuli, Penggiat Lingkungan, juga mengatakan sangat senang sekali dengan dukungan dari DLH tersebut.
Menurutnya produk yang mereka tawarkan sangat ramah Lingkungan dan harga terjangkau serta Ramah Senyuman, tanaman Anggrek yang mereka jual itu dapat diterima di beberapa sekolah dan kantor.
“Ini akan menambah income anggota untuk terus peduli terhadap konservasi Anggrek”, pungkasnya.(BK/R)
