Beranda Advertorial Dispora Berikan Tambahan Latihan Melalui PPLPD

Dispora Berikan Tambahan Latihan Melalui PPLPD

0
Peserta mengikuti seleksi PPLPD Tanjungpinang di bawa binaan Dispora Tanjungpinang.

Beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Kabar bahagia bagi masyarakat Tanjungpinang, dua atlet renang junior terpilih mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang.

SKY dan Gesit tersenyum usai memastikan diri lolos ke PON, pada ajang FAI Kejurnas renang 2019, di Jakarta.

Fantastis, mereka adalah Sky Leonardo Yeo (14) siswa SMP Swasta Maitreya dan Gesit Wuryo Sutoto (16) siswa SMAN 1 Tanjungpinang.

Mereka ikut bertanding di tingkat PON 2020 di Papua, setelah mengikuti Festival Akuatik Indonesia (FAI) sekaligus Kejuaraan Nasional (Kejurnas) renang 2019 di GBK Akuatik Stadium, Jakarta, 25 sampai dengan 28 April, kemarin.

Kadispora Tanjungpinang Djasman

Dalam kejurnas renang 2019 sebagai ajang pra PON 2020 ini, Sky dan Gesit masing-masing ambil bagian di dua nomor, dari 38 nomor yang dipertandingkan oleh PB PRSI.Dalam pertandingan itu, mereka didampingi pelatihnya, Davit.

Sky anak dari Doni Yeo mantan perenang nasional asal Tanjungpinang ini, bertanding di nomor 50 meter gaya dada dan nomor 200 meter gaya dada putra.

Siswa mengikuti seleksi PPLPD Tanjungpinang.

Untuk nomor 50 meter gaya dada, Sky mencatat waktu 34,17 detik. Namun, limit maksimal PON yang ditentukan PB PRSI yaitu 33,52 detik.

Meski demikian, Sky lolos ke PON 2020 setelah memecahkan rekor pada nomor 200 meter gaya dada. Pada babak penyisihan 200 meter gaya dada ini, Sky mencatat waktu 02.44.50. Ia berada di peringkat ketujuh dan masuk babak final 8 besar.

SKY Leonardo perenang Kepri mengambil star, sebelum bertanding di babak final FAI Kejurnas renang di Jakarta

Babak final ini, Sky memperbaiki catatan waktu. Mencapai garis finis dengan catatan waktu 02.40.24, berada di peringkat 6 nasional.

Catatan waktu Sky itu lebih cepat 3 detik dari limit maksimal PON, yaitu 02.43.07. Sky lolos ke PON dari nomor 200 meter gaya dada putra ini.

Begitu juga Gesit anak dari Nasrul ini, turun pada nomor 50 meter gaya bebas dan 100 meter gaya bebas putra. Pada nomor 100 meter gaya bebas, Gesit mencatat waktu terbaik 01.01.93. Sedangkan limit maksimal lolos ke PON yang ditetapkan PB PRSI, yaitu 01.00.23.

Walaupun belum berjaya di nomor 100 meter gaya bebas, Gesit justru berhasil di nomor 50 meter gaya bebas. Limit PON yang ditetapkan PB PRSI pada nomor ini 00.27.30.

Pada waktu itu, Gesit berhasil mencapai garis finis dengan catatan waktu terbaik 00.27.00 (27 detik), atau lebih cepat 30 second dari limit PON.

“Kita bersyukur, dua perenang kita lolos ke PON 2020, dari ajang FAI sekaligus Kejurnas renang 2019 di Jakarta, pekan lalu,” kata Kadispora Tanjungpinang Djasman belum lama ini.

Ia menuturkan, ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak. Diantaranya pelatih, keinginan siswa dan dorongan dari keluarganya.

Dituturkannyam ke dua atlet muda tersebut mewakili Kepri. Tentu menjadi kebanggaan bersama, selain dari pihak keluarga maupun sekolah asal siswa tersebut namun juga masyarakat.

GESIT perenang Kepri saat menjalani kejurnas renang pada ajang FAI 2019 Indonesia, di Jakarta.

Menjelang pertandingan, dua siswa tersebut akan rutin mengikuti latihan yang dijadwalkan pelatihnya melalui PPLPD Renang di bawah Dispora Tanjungpinang.

Selain mereka, ada 10 orang lain yang mengikuti latihan rutin. Diantaranya empat siswa jenjang SD dan masing-masing empat tingkat SMP dan SMA sederajat.

Dituturkannya, melalui pelatihan rutin tersebut, mempersiapkan atlet untuk bertanding di tingkat kota, provinsi maupun nasional. Para siswa yang masuk sudah terlebih dahulu mengikuti seleksi.

Selain itu, Djasman menambahkan juga ada pelatihan sepak takraw yang dibiayai pemko Tanjungpinang. Mereka akan mendapatkan pelatihan sekitar 10 bulan.

Ia berharap para siswa terus giat berlatih sesuai dengan bakat serta minatnya. Bila berhasil juara di tingkat daerah selain membagakan keluarga tentu mendapatkan beberapa ke istimewaan lainnya.

Misalnya, bisa memilih sekolah lanjutan di Tanjungpinang dan beberapa penghargaan lainnya yang disiapkan pemerintah.

Pelatih Renang, Davit menjelaskan, untuk mendapatkan tiket menuju PON 2020, ada empat event yang bisa diikuti atlet Kepri. Selain FAI sekaligus Kejurnas renang 2019, event yang menjadi ajang seleksi PON itu adalah Popnas 2019 di Papua. Serta Porwil 2019 di Bengkulu dan Indonesia Open 2019 sekitar Desember nanti.

Dari ketentuan PB PRSI, atlet juga berhak ke PON, jika berhasil mencatat waktu terbaik, saat mengikuti kejuaraan nasional, tiga bulan sebelum PON 2020 digelar. (adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here