Beranda Kepri Bintan KONI Bintan Gelar Rakerkab, Fokus Porwil dan Pra PON 2023

KONI Bintan Gelar Rakerkab, Fokus Porwil dan Pra PON 2023

0
Foto bersama usai Rakerkab KONI Bintan di Bhadra Resort Km 25, Toapaya, Minggu (4/6/2023).F-Koni Bintan

beritakepri.id, BINTAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bintan menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) tahun 2023 bersama pengurus cabang olahraga (cabor), di Bhadra Resort & Convention, Minggu (4/6/2023). Dari Rakerkab KONI Bintan ini, pengurus cabor fokus mempersiapkan atlet untuk menghadapi Porwil dan Pra PON 2023. Cabor pun perlu support “bapak angkat” dari pengusaha.

Rakerkab KONI Bintan dihadiri Ketua KONI Provinsi Kepri Usep RS, Wakil Sekretaris KONI Provinsi Kepri Amri dan sejumlah pengurus. Selain itu, hadir Daeng M Yatir mewakili pimpinan DPRD Kabupaten Bintan, Sekretaris Dispora Bintan Satrida, Kadisbudpar Bintan Arief Sumarsono. Serta Ketua KONI Bintan Dedi Sutanto alias Apeng, Sekum KONI Bintan Winarno, dan pengurus KONI Bintan.

Selain itu, Rakerkab KONI Bintan tahun 2023 ini diikuti ketua dan sekretaris 35 cabor termasuk Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Bintan. Rakerkab KONI Bintan dibuka secara resmi oleh Asisten I Setdakab Bintan Drs Wan Rudi Iskandar mewakili Bupati Bintan Roby Kurniawan.

Hendro Priyantono selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan, kegiatan Rakerkab KONI Bintan tahun 2023 ini sebagai evaluasi prestasi dan pembinaan. Melalui Rakerkab KONI Bintan itu, setiap cabor dilakukan evaluasi tentang prestasi, kendala dalam mencapai prestasi serta upaya pembinaan atlet ke depan.

“Alhamdulillah, mayoritas semua pengurus cabor yang hadir. Cuma ada dua cabor yang belum hadir,” sebut Hendro.

Pada kesempatan lain, Dedi Sutanto menerangkan, pada tahun 2022 lalu, KONI Bintan bersama pengurus cabor berusaha keras untuk mencapai prestasi atlet pada event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Upaya itu tak lepas dari support atau dukungan dari Bupati Bintan, dinas terkait, serta DPRD Kabupaten Bintan.

“Kita sebagai tuan rumah Porprov 2022 Kepri, semua pihak turut berpartisipasi. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Bintan, jajaran Pemkab Bintan, DPRD Bintan, KONI Provinsi Kepri dan semua pihak. Terutama kepada cabor-cabor,” kata Dedi Sutanto.

Dari dukungan tersebut, Dedi Sutanto menyampaikan, Bintan mencapai target dalam prestasi atlet, pada Porprov 2022. Dari peringkat kelima pada Porprov 2018, Bintan mampu naik ke peringkat ketiga pada Porprov 2022 lalu.

“Kita dari Bintan sama-sama meraih 55 medali emas dengan Kota Tanjungpinang. Kita cuma beda dalam perolehan perak dan perunggu. Kalau dilihat pada Porprov sebelumnya yang meraih 24 emas, lebih dari 100 persen (55 emas) capaian prestasi Bintan pada Porprov 2022,” sebut Dedi Sutanto.

Untuk ke depan, lanjut Dedi Sutanto, KONI Bintan mengharapkan kepada cabor, agar mempersiapkan atlet yang berprestasi di Porprov 2022, untuk mengikuti seleksi menuju Porwil atau Pra PON 2023 ini.

“Tahun ini, kita fokus pada persiapan atlet kita untuk menghadapi Porwil 2023 di Riau, atau Pra PON maupun Kejurnas. Masing-masing cabor, bisa berkoordinasi dengan Pengprov untuk keterwakilan atletnya,” pinta Dedi Sutanto.

Porwil dan Pra PON

Pada kesempatan lain, Ketua KONI Provinsi Kepri Usep RS mengapresiasi terhadap KONI Bintan. Karena, KONI yang Bintan yang rutin setiap tahun melaksanakan rapat kerja dengan pengurus Cabor, dibandingkan yang lainnya. Raker ini merupakan amanat AD/ART.

“Nah, Bintan yang rutin melaksanakan Raker ini,” tegas Usep RS.

KONI Kepri, lanjut Usep RS, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bintan, Pemkab Bintan, KONI Bintan, Pengkab cabor se-Bintan atas terselenggaranya Porprov 2022 lalu. Bintan sebagai tuan rumah juga memperlihatkan prestasi atletnya, dengan meraih 55 emas, 57 perak dan 85 perunggu.

“KONI memang tugasnya mengayomi cabor untuk meraih prestasi. Tahun 2023 ini, kita fokus kepada persiapan Porwil dan Pra PON, sebagai kualifikasi mendapatkan tiket PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Untuk Porwil 2023, dilaksanakan di Pekanbaru, Riau, sekitar November 2023 nanti,” sebut Usep RS.

“Pengkab atau Pengcab cabor di Bintan, siap atletnya. Mudah-mudahan Rakerkab KONI Bintan menghasilkan keputusan-keputusan untuk meraih prestasi atlet di masa mendatang,” harap Usep RS.

Mewakili Bupati Bintan, Asisten I Setdakab Bintan Wan Rudi Iskandar menjelaskan, olahraga bukan tanggung jawab pemerintah. Tapi, semua pihak ikut bertanggung jawab. Termasuk dari pengurus cabang olahraga, masyarakat, pengusaha, KONI dan semua elemen lainnya.

Di Bintan, lanjut Wan Rudi Iskandar, olahraga dan prestasi atlet terus mengalami perkembangan. Ke depan, pemerintah desa juga bisa menggelar kejuaraan-kejuaraan cabor. Begitu juga di sekolah-sekolah, bangkitkan lagi olahraga. Sehingga, mudah mendapatkan atlet berprestasi.

“Di sini juga mesti ada peran dari pengurus cabor. Dengan banyaknya kejuaraan, akan banyak juga prestasi yang dicapai. Bicara anggaran, memang sejak Covid-19, ada penurunan. Karena, APBD kita juga turun. Tapi, kondisi ini tak menyurutkan kita untuk mencapai prestasi olahraga ke depannya,” harap Wan Rudi.

“Semoga, Rakerkab KONI Bintan ini melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang bisa disampaikan kepada Pemkab Bintan. Saran saya, lirik juga olahraga yang potensial untuk melahirkan atlet berprestasi,” sambungnya.

Perlu Bapak Angkat

Pada saat pelaksanaan Rakerkab KONI Bintan, sejumlah pengurus memberikan masukan kepada KONI, untuk meningkatkan prestasi ke depan. Masukan itu antara lain sisi pendanaan atau anggaran. Beberapa tahun lalu, KONI Bintan sempat dianggarkan dana mencapai Rp2 miliar, untuk membantu pembinaan prestasi cabor. Sementara, jumlah cabor masih sedikit.

Kemudian, alokasi anggaran untuk KONI Bintan berkurang menjadi sekitar Rp1,3 miliar dan mencapai di bawah Rp1 miliar. Dalam kondisi jumlah cabor mulai bertambah. Tahun 2022, KONI dialokasikan dana cukup besar, untuk penyelenggaraan Porprov Kepri, sekaligus persiapan kontingen untuk mengikuti Porprov tersebut. Tahun 2023 ini, alokasi anggaran untuk KONI Bintan berkisar Rp0,5 miliar.

“Kalau anggaran Rp500 jutaan, itu hanya untuk administrasi dan kegiatan rutin KONI saja. Tak bisa untuk pembinaan cabor. Itu sama dengan penghinaan tanda petik,” ucap Daeng M Yatir.

“Kita berharap, Pemkab Bintan melalui Dispora usulkan yang real lah. Kalau dana APBD tak cukup, panggil semua perusahaan. Jadikan mereka bapak angkat untuk mengayomi cabor-cabor. Itu jangan omongan saja. Tapi direalisasikan,” tambahnya.

Dari hasil rembuk KONI Bintan dengan pengurus 32 dari 35 cabor, tahun 2023 ini, bantuan untuk cabor dibagi rata. Cabor yang belum clear laporannya, tidak diberikan bantuan.

Selain itu, sejumlah pengurus cabor juga berharap agar program bantuan CSR dari perusahaan untuk olahraga diwujudkan. Atau, pembinaan cabor dijalankan dengan sistem “bapak angkat” dari pihak perusahaan.

Usulan lainnya, Pemkab Bintan diharapkan menyerahkan pengelolaan aset olahraga di kecamatan kepada pengurus cabor. Kemudian, pengelolaan stadion Megat Alang Perkasa dimaksimalkan, serta dilengkapi.***

Penulis : Red/Yen
Editor : Yusfreyendi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here