Pemerintah Kabupaten Karimun menetapkan tema pembangunan untuk tahun 2023 yaitu “Peningkatan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan sumber daya manusia yang unggul”.
Tema tersebut didukung dengan slogan/tagline “Karimun Bangkit, Karimun Sehat” dan “Bangkit Ekonomi, Bangkit Infrastruktur, SDM Unggul”.
Hal itu disampaikan Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si saat menyampaikan sambutan dan laporan kepada Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad pada acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Karimun Tahun 2022 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun Tahun 2023 bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Karimun, Kamis (10/3/2022).
“Melalui tema ini, diharapkan dalam melaksanakan Musrenbang, kita mampu menerjemahkan dalam program, kegiatan dan subkegiatan yang mendukung pemulihan dampak pandemi covid-19 dari segala aspek kehidupan,”ungkapnya.
Dikatakan Aunur Rafiq, kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan ini, yang merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Proses perencanaan pembangunan daerah telah dimulai secara berjenjang sejak musrenbang kelurahan/desa, musrenbang kecamatan dan forum skpd, serta musrenbang tingkat kabupaten.
Kemudian akan dilanjutkan hingga musrenbang tingkat provinsi dan tingkat nasional untuk mendapatkan keselarasan antara rencana kerja pemerintah daerah kabupaten dengan rencana kerja pemerintah provinsi dan rencana kerja pemerintah pusat.
Disampaikannya, usulan prioritas pembangunan tersebut dihasilkan dari usulan masyarakat, usulan pokok- pokok pikiran dan hasil reses Dprd, yang dipadukan dengan rancangan rencana kerja perangkat daerah, untuk kemudian dituangkan dalam rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Karimun tahun 2023, atau dengan kata lain semua proses perencanaan pembangunan daerah tersebut menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, top-down dan bottom-up.
Disampaikan Aunur Rafiq, adapun maksud dan tujuan dilaksankannya musrenbang tingkat kabupaten ini adalah:
1. Merumuskan dan menyepakati permasalahan dan yang menjadi prioritas pembangunan daerah.
2. Penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi; serta
3. Menyepakati program, kegiatan, indikator dan target kinerja serta lokasi.
Ia juga menjelaskan, mengacu pada pagu program sebagaimana yang telah tertuang pada rpjmd tahun 2021 – 2026, rancangan awal pada rkpd tahun 2023 adalah sebesar Rp. 1.255.000.000,00 (satu trilyun, dua ratus lima puluh lima milyar rupiah).
Oleh karena perlu menetapkan prioritas pembangunan sesuai dengan sumberdaya dan kemampuan anggaran dalam merespon isu-isu strategis yang terjadi dalam rangka mencapai tema pembangunan tersebut.
Dengan keterbatasan yang kita miliki, tentunya tidak mungkin seluruh permasalahan yang ada dapat diselesaikan dalam waktu yang sama melalui pelaksanaan satu tahun anggaran pembangunan.
Oleh sebab itu kata Bupati Aunur Rafiq, kita perlu menetapkan prioritas pembangunan pada tahun 2023 yaitu:
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkeadilan melalui pemberdayaan umkm dan penguatan ketahanan pangan.
2. Meningkatkan infrastruktur yang merata dan berkeadilan untuk pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar.
3. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing melalui penguatan kesehatan, pendidikan dan ketenagakerjaan.
4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Melalui musrenbang yang kita laksanakan pada hari ini, diharapkan kita semua mampu menterjemahkan tema dan prioritas pembangunan tersebut dalam program kegiatan dan subkegiatan dimaksud dalam rencana kerja pemerintah daerah tahun depan,” ujar Aunur Rafiq.
Ia juga menyampaikan, disamping pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar, juga direncanakan kegiatan- kegiatan strategis untuk tahun depan diantaranya:
1. Kegiatan yang bersifat multiyears yaitu revitalisasi gedung Karimun Exhibition and Convention Centre (kecc) yang akan difungsikan sebagai mall pelayanan publik;
2. Pembangunan beberapa gedung kantor pemerintahan yaitu gedung kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran, pembangunan kantor kecamatan baru hasil pemekaran, serta beberapa kantor kelurahan;
3. Pembinaan / pelatihan ketenagakerjaan untuk 3000 tenaga kerja dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing; dan
4. Pembinaan ribuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (umkm) sebagai penopang pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia juga menegaskan dalam proses menyusun rkpd untuk tahun 2023 ini, me minta kepada semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, dan inovatif.
“Perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 nantinya akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu yang strategis yang ada serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat,” ujar Aunur Rafiq .
Untuk itu, dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses – proses panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu musyawarah perencanaan pembangunan RKPD tahun 2023.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta musrenbang bahwa pembahasan pada musrenbang dilakukan dalam rangka menentukan prioritas program dan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2023.
Karena itu pembahasan harus dilakukan dengan fokus, sehingga arah pembangunan kabupaten karimun akan mampu mewujudkan visi dan misi pembangunan kabupaten karimun.
“Saya mengingatkan kembali kepada seluruh kepala skpd untuk dapat mengikuti diskusi kelompok dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Meskipun musrenbang dilaksanakan secara terbatas dan menyesuaikan akibat kondisi dan situasi pasca kenaikan angka Covid-19 tentunya tidak mengurangi maksud dan tujuan ,” kata Rafiq.***
Narasi dan Foto Istimewa