Beranda Berita Utama Sudah Saatnya Pelajaran Wirausaha Diintegrasikan dalam Kurikulum

Sudah Saatnya Pelajaran Wirausaha Diintegrasikan dalam Kurikulum

0
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Arif Fadillah mengatakan jiwa kewirausahaan harus ditingkatkan di sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Kepri.

beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Arif Fadillah mengatakan jiwa kewirausahaan harus ditingkatkan di sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Kepri. Supaya siswa tidak hanya berpikir untuk menjadi pegawai negeri, tetapi mampu tampil menjadi wirausahawan yang kreatif dan inovatif sehingga ikut membantu pemerintah membuka lapangan kerja.

“Ini acara bagus, memberikan motivasi kepada anak-anak didik untuk selalu berkreasi, berinovasi serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan,” kata Arif saat membuka acara Bazaar Kewirausahaan dalam rangka Pekan Peduli Lingkungan di SMAN 4 Tanjungpinang, Rabu (14/11).

Arif menambahkan, generasi yang akan datang tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahun yang cukup. Mereka harus dibekali dengan keterampilan atau memiliki jiwa entrepreneurship serta memiliki sikap, untuk bekal mereka nantinya.

Baca Juga :  Endang Abdullah Hadiri Kenduri Adat dan Muhasabah Akhir Tahun LAM Tanjungpinang

“Pelajaran wirausaha sudah saatnya mulai diintegrasikan ke dalam kurikulum mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai pasca Sekolah Menengah Atas (SMA). Pentingnya pendidikan kewirausahaan ini disisipkan di awal karena pemuda mempunyai energi yang luar biasa sehingga dapat mengekspresikan kreatifitas dan inovasi mereka mulai usia yang sangat muda,” tambah Arif.

Terkait dengan penghargaan sekolah Adiwiyata, Arif berpesan agar setiap sekolah di Provinsi Kepri selalu menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat belajar dengan penanaman nilai penyelamatan lingkungan hidup.

Baca Juga :  PS Shark Pesta Gol, Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Kejuaraan U17 Piala Gubernur Kepri

“Tujuan sekolah jangan hanya mengejar penghargaan Adiwiyata semata. Kebiasaan para pelajar untuk hidup bersih, dan menjaga lingkungan untuk selalu bersih, terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, dan lingkungan sekolah yang bersih adalah hal yang utama. Hal tersebut harus benar-benar terwujud dan terjaga secara berkesinambungan,” ujar Arif.

Pemotongan pita oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepri, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kepri dan Kepala SMAN 4 Kota Tanjungpinang.

Sementara itu Kepala SMAN 4 Tanjungpinang, Darson mengatakan, kegiatan bazaar dimeriahkan dengan berbagai tampilan stand dengan dekorasi sesuai kreatifitas masing-masing kelas. Sebagai guru, lanjut Darson, selalu mengharapkan agar kelak siswa bisa membuka usaha sendiri dengan modal pembelajaran kewirausahaan yang telah dipelajari di sekolah.

Baca Juga :  Malam Ke-3 Ramadhan 1443H, Ansar Ahmad Bersafari Ramadhan di Masjid At-Taqwa Tanjung Uban

“Kegiatan ini menginspirasi kita semua, untuk lebih menghargai alam sekaligus belajar berjualan serta menangkap peluang usaha,” ujar Darson.

Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepri, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kepri dan Kepala SMAN 4 Kota Tanjungpinang.

Setelah pemotongan pita, selanjutnya Arif meninjau stand-stand bazaar kewirausahaan, melakukan penanaman pohon serta peninjauan drainase di sekitar SMAN 4 yang selama ini menyebabkan banjir.(BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here