beritakepri.id, TANJUNGPINANG –Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengunjungi tempat ia belajar semasa SMA dulu di SMAN Negeri 2 Tanjungpinang untuk meninjau Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Kesehatan Jiwa bagi pelajar SMAN 2 Tanjungpinang. Derasnya hujan yang mengguyuri kota Tanjungpinang sejak pagi tidak menyurutkan antusiasme siswa-siswi SMAN 2 Tanjungpinang untuk bertemu kakak alumni yang paling mereka banggakan.
Di depan 1.613 siswa-siswi SMAN 2 Tanjungpinang, Gubernur Ansar menyapa sekaligus memberikan motivasi kepada murid SMAN 2 untuk bersemangat belajar dan senantiasa menjaga kesehatan. Gubernur Ansar mengatakan pendidikan dan kesehatan termasuk dalam tiga komponen Indeks Pembangunan Manusia, selain komponen kemampuan daya beli masyarakat.
“Maka tiga komponen ini harus terus kita kontrol kita jaga, tapi saya ingin terima kasih buat semua para guru dan anak-anakku sekalian karena angka indeks pembangunan manusia Kepri ini sungguh membanggakan kita semua, tahun 2021 angka indeks pembangunan manusia kita diangka 75,79 Tahun 2022 meningkat menjadi 76,46 poin, kita provinsi terbaik pertama di Sumatera dan terbaik ke-4 di Indonesia,” ujar Ansar Ahmad, Rabu (23/11/2022).
Untuk menjamin Indeks Pembangunan Kesehatan di Kepri berjalan terus dengan maksimal, maka pemerintah pusat memprogramkan skrining pemeriksaan penyakit tidak menular ini dan ditargetkan di setiap provinsi. Skrining pemeriksaan kesehatan PTM dimulai dari usia 15 tahun keatas tapi diprioritaskan untuk siswa-siswi SLTA sederajat.
“Makanya kita mulai keliling ke semua SMK nanti berikutnya akan dibentuk namanya pembinaan terpadu di masing-masing sekolah untuk melanjutkan nanti program skrining ini. Kenapa ini penting karena kalian semua adalah masa depan negara ini penentu masa depan seperti ini kita ingin kalian semua menjadi anak-anak yang pintar generasi cerdas tapi musti dengan derajat kesehatan yang baik,” kata Ansar Ahmad.
Tujuan kegiatan yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Kepri ini adalah melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) utama meliputi merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, konsumsi minuman beralkohol, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Tanjungpinang Kariadi menyebutkan kehadiran Ansar Ahmad ke SMAN 2 Tanjungpinang mampu memotivasi para siswa-siswi untuk mengikuti jejak yang sama dengan Ansar Ahmad.
Menurutnya, sosok Ansar Ahmad yang selalu tekun dalam belajar dan bekerja menjadi contoh yang sangat baik untuk para murid. Ia pun berharap lebih banyak lagi alumni SMAN 2 Tanjungpinang yang bisa menjadi tokoh penting di daerah dan nasional.
“Di tengah kepadatan jadwal beliau, masih menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan guru dan murid, tentunya ini kesempatan bagi kita untuk bertemu dengan bapak Gubernur Kepri,” ujar Kariadi.
Ansar Ahmad pun memanfaatkan momen tersebut untuk bernyanyi dan bersholawat dengan murid SMAN 2 Tanjungpinang. Terlihat tidak ada jarak yang membatasi Gubernur Ansar dengan murid, ia tidak segan untuk bercengkrama dan membaurkan diri diantara para murid.***
Penulis : Nurulius
Editor : Edi Sutrisno