Beranda Kepri Tanjungpinang Tidak Boleh Ada Anak yang Tidak Mendapat Imunisasi

Tidak Boleh Ada Anak yang Tidak Mendapat Imunisasi

0

beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang menggelar Kampanye Imunisasi Dasar Lengkap Tahun 2019 dengan mengangkat tema “Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat”. Kegiatan tersebut digelar di Aula Asrama Haji Tanjungpinang, Jumat (13/9).

Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd dalam arahannya mengatakan imunisasi wajib yang diberikan kepada seorang anak yang hidup dalam kelompok masyarakat, tidak hanya bermanfaat untuk individu anak yang diimunisasi saja, akan tetapi juga mempunyai manfaat yang lebih luas. Yaitu melindungi keluarga dan masyarakat di sekitarnya, yang kita kenal dengan kekebalan kelompok terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

“Dengan Kampanye Imunisasi Dasar Lengkap ini, kita berharap bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat (orang tua, pihak sekolah dan sektor terkait) terhadap pentingnya imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan yang diberikan ke anak, sehingga penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat dikendalikan, bahkan dihilangkan dari permukaan bumi,” ungkap Syahrul.

Baca Juga :  Awasi Bersama Agar Tepat Sasaran

Lanjut Syahrul, di Indonesia tiap bayi di bawah umur satu tahun wajib melengkapi lima jenis imunisasi dasar. “Idealnya, tidak boleh ada anak yang tidak mendapat imunisasi, lima imunisasi wajib ini adalah vaksin hepatitis B, vaksin polio, vaksin TBC (BCG), vaksin campak, dan vaksin kombinasi (pentavalen DPT-HB-HiB), masing-masing kelima vaksin ini berguna mencegah anak terkena penyakit polio, campak, tuberkulosis (TBC), difteri, pertusis atau batuk rejan, tetanus, dan hepatitis B,” tambahnya.

Lebih lanjut, jata Syahrul, bahwa imunisasi dasar ini akan dilanjutkan pada saat anak berusia 18 bulan dan saat anak sekolah di SD/MI (kelas 1, 2 dan 5 SD). “Imunisasi lanjutan ini berguna untuk memperpanjang masa perlindungan dan meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit yang sudah didapatkan sebelumnya,” lanjutnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmi Buka MTQ Nasional Ke-27 di Sumatera Utara

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rustam, SKM, M.Si dalam laporannya menjelaskan imunisasi merupakan salah satu upaya intervensi efektif untuk mencegah penyakit cacar dan wabah yang menyebabkan kematian. “Dengan imunisasi anak bisa dihindarkan penyakit, capaian program imunisasi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini cukup baik, bahkan Kota Tanjungpinang pernah memperoleh penghargaan sebagai Kota yang memiliki capaian dan pelaksanaan imunisasi terbaik Nasional,” ungkap Rustam.

Rustam juga mengatakan walaupun pernah memperoleh predikat terbaik atas capaian tersebut, harus dipertahankan dengan mengajak kepada masyarakat khususnya orang tua untuk memberikan vaksin dengan rutin membawa anak ke posyandu untuk diimunisasi. “Kami akan terus mensosialisasikan pentingnya imunisasi di masyarakat, untuk itu di kegiatan Kampanye Imunisasi Dasar Lengkap ini kami berikan sertifikat dasar lengkap dan mengalungkan medali sebagai tanda balita di Kota Tanjungpinang sudah mencapai imunisasi dasar lengkap,” pungkas Rustam.

Baca Juga :  Ansar Mendadak ke Jakarta Penuhi Panggilan Menteri PUPR

Diperoleh data dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, dari 7 Puskesmas se-Kota Tanjungpinang terdapat 200 anak yang telah menyelesaikan imunisasi dasar lengkap sejak bayi hingga usia dibawah 2 tahun. Adapun jenis imunisasi yang diberikan diantaranya Hepatitis, BCG, Polio Tetes 1-4, DPT-HB-Hib 1-3, Polio Suntik (IPV), Campak/MR, JE, DR Td dan HPV.(BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here