beritakepri.id, BINTAN — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepri mengajak umat agar tabah, sabar dan mampu menghadapi masa-masa sulit saat ini yang disebabkan wabah Covid-19.
“Menghadapi wabah Covid-19 umat harus kuat iman, kuat ekonomi dan kuat kesatuan,” kata Wakil Ketua MUI Provinsi Kepri, Bambang Maryono, pada Konsolidasi Kelembagaan MUI yang diikuti pengurus 10 kecamatan dan Kabupaten Bintan, di Gedung Nasional, Tanjunguban, Bintan Utara, Sabtu (24/10) malam.
Para pengurus MUI kata Bambang, adalah para ulama yang memiliki peran besar ditengah masyarakat.
“Mari lakukan gerakan penguatan kelembagaan agar pengurus mulai dari pusat hingga kecamatan bisa searah. Ruh yang sama dalam beragama, keberagamaan, berbangsa dan bernegara,” pesannya.
Karenanya MUI Kepri menggelar roadshow konsolidasi kelembagaan ke tujuh kabupaten/kota.
Bambang menambahkan, walaupun demikian, hingga saat ini dakwah ulama belum memberikan hasil seperti yang diharapkan. Dakwah yang berhasil itu diukur dari telah berhasilnya para ulama mengajak umat pada kebaikan dan menjauhi keburukan.
“Peran MUI sebagai pelayan umat tetapi juga partner pemerintah,” tekan Bambang.
Agar MUI kuat dari sisi penganggaran, ia mengimbau agar pengurus aktif berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota.
“MUI akan kuat kalau didukung anggaran yang cukup. Tanpa anggaran yang cukup tidak bisa melaksanakan kegiatan apa-apa,” imbuhnya.
Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono, S.I.K, M.M. mengatakan posisi MUI sebagai penyejuk umat.
“Mari kita beri pemahaman yang benar kepada masyarakat, konsep dasar Islam rohmatan lil’alamin,” kata Bambang.
Pada konsolidasi kelembagaan ini mengangkat tema penguatan kelembagaan MUI ditengah wabah Covid-19 dalam keimanan, ketahanan ekonomi umat menuju tatanan normal baru.(BK/Cha)
