Musyawarah bersama yang melibatkan jajaran OPD, Organisasi Masyarakat, Toko Masyarakat. Akhirnya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tahun 2023 resmi di tutup, Rabu (1/3/2023). Dalam Musrenbang tersebut menghasilkan usulan 152 Kegiatan yang diakomodir dari seluruh OPD yang ada.
Penutupan dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Karimun, Junaidi.
Dalam sambutanya Junaidi menyampaikan agar usulsn kegiatan yang ada agar diusulkan sekarang sehingga tidak ada lagi usulan baru.
“Dalam musrembang inilah semua usulan yang bersifat Partisipatif disajikan. Sehingga tidak ada lagi pengusulan di bawa meja lagi. Tidak ada lagi usulan setelah ini. Dalam usulan ini ada hak-hak masyarakat melalui aspirasi DPRD. Termasuk pak bupati dan pak wakil karena mereka jabatan politis,” ucap Junaidi.
Ia juga mengharapkan usulan ini mampu diakomodir mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia di Kabupaten Karimun.
“Kami mengharapkan mengingat keterbatasan dana. Kita bayangkan APBD 2023 global besar 1.4 Triliyun. Memang terlihat besar. Namun nilai itu ada pekerjaan yang tidak dapat kita pakaikan secara bebas,” papar Junaidi.
Ia menyebutkan juga apa yang dibahas saat ini tentunya dapat berubah. Untuk itu OPD harus dapat lebih berkreasi untuk mewujudkan usulan itu.
“Rencana bisa berubah. Untuk itu OPD dapat berkreasi untuk mengejar anggaran di kementerian sesuai OPd nya. Rajin-rajin kordinasi dengan kementerian, ke provinsi Kepri. Untuk mendapatkan anggaran yang bersumber dari APBD provinsi Kepri dan APBN,” tambah Junaidi.
Ia juga berpesan agar usulan-usulan yang dibahas dalam Musrembang agar tetap mengacu pada Visi dan misi bupati dan wakil bupati Karimun.
“Rajin-rajin baca visi dan misi bupati dan wakil. Sehingga kegiatan dan program yang dibuat sejalan dengan visi dan misi pembangunan daerah ini,” tutupnya.


Sementara Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan (Bapperlitbang) Kabupaten Karimun, Fajar Harison Abidin menyampaikan dari hasil musrembang ini sebanyak 152 kegiatan sudah dibahas.
“152 kegiatan yang diusulkan sudah masuk, saat ini akan kita teruskan dalam perencanaan dan selanjutnya diserahkan ke intansi yang berwenang,” ujar Fajar.
Fajar juga menyebutkan dalam Musrembang ini merupakan musyawarah perencanaan program-program untuk di tahun 2024 mendatang.(Adv)