Beranda Kepri Batam Perempuan Tionghoa dan Mega Motor Batam Serahkan Bantuan Kepada 3 Organisasi Kewartawanan

Perempuan Tionghoa dan Mega Motor Batam Serahkan Bantuan Kepada 3 Organisasi Kewartawanan

0
Perempuan Tionghoa dan Mega Motor Batam memberikan bantuan sembako kepada tiga organisasi profesi kewartawanan yaitu PWI Kepri, PFI, dan AJI.

beritakepri.id, BATAM — Sejak wabah Covid-19 merebak, wartawan adalah salah satu garda terdepan yang menyampaikan informasi kepada masyarakat. Wartawan juga kena imbas dari melemahnya perputaran roda ekonomi saat ini, dan rentan terpapar virus Corona ketika menjalankan tugas jurnalistiknya.

Menyadari hal itu, Mega Motor Batam dan Perhimpunan Perempuan Indonesia Tionghoa (Pinti) memberikan bantuan berupa sembako dan disinfektan eco enzym pada wartawan yang tergabung dalam tiga organisasi profesi kewartawanan seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Pewarta Foto Indonesia (PFI), dan Aliansi Jurnalis Indonesia (Aji).

Baca Juga :  Dicky Novalino dan M. Apriyandi Berinisiatif Dirikan Dapur Umum dan Posko Bagi Korban Banjir

Untuk PWI Kepri, Mega Motor Batam menyumbangkan 50 paket sembako, PFI 20 paket, dan 30 paket sembako untuk AJI. Pinti menyumbangkan eco enzym dengan jumlah yang sama.

Paket sembako untuk PWI Kepri dan PFI diserahkan di kantor PWI Kepri di Komplek Ruko Grand Niaga Blok C No.11, Rabu (8/4).

Bantuan diterima oleh Sekertaris PWI Kepri Novianto, Bendahara PWI Kepri Andi, dan Wartawan Lingkungan Jonkavi, serta Ketua PFI Teguh Priyatna.

Perwakilan Mega Motor Batam, Junianto Winata mengatakan, bantuan berupa sembako yang diberikan kepada tiga organsisasi profesi kewartawanan ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada wartawan di masa pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga :  Dewi Kumalasri : Penyamaan Visi dan Misi Organisasi Sangat Penting

“Kita semua tahu kalau keadaan sekarang membuat semua orang dalam keadaan sulit. Mudah-mudahan dengan sedikit bantuan ini bisa membuat wartawan tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Dan kita berharap pandemi ini cepat berakhir,” kata Junianto.

Sedangkan Henny, perwakilan Perhimpunan Perempuan Indonesia Tionghoa berharap agar selama bertugas wartawan tetap memperhatikan kebersihan. Ia berharap dengan adanya bantuan eco enzym disinfektan ini, bisa mencegah wartawan terpapar Covid-19 selama menjalankan tugas jurnalistik.

“Pesan kami untuk wartawan, tetap semangat dan selalu jaga kebersihan,” ujarnya.

Baca Juga :  Ryan Syahputra Budak Penyengat, Luncurkan 'Madah' Sabtu Ini

Eco enzyme disinfektan adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Eco enzym aman digunakan dan aman terkena kulit.(BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here