beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menegaskan dalam perkembangan zaman, perantau maupun pribumi bersama-sama, memperkuat persaudaraan dan kebersamaan. Semua itu sebagai wadah komunikasi dan pembinaan antara pemerintah dan masyarakat perantauan untuk sama-sama membangun negeri.
“Kita harus bersama dan bersatu padu dalam membangun, mensejahterakan dan memakmurkan negeri,” kata Nurdin dalam acara Pelantikan Pengurus Persatuan Masyarakat Aceh (PERMASA) Tanjungpinang-Bintan Periode 2019-2022 di aula Poltekes Lantai III Sei Jang, Tanjungpinang, Ahad (20/1).
Nurdin menghimbau, masyarakat perantauan agar bisa memberi kontribusi bersama-sama terhadap pembangunan daerah. Mereka punya peran sesuai profesi masing-masing, baik yang sudah jadi pengusaha, bekerja di pemerintahan dan yang menjadi anggota legeslatif.
“Mari teman-teman perantau yang berada di Kepri, kita bangun daerah ini agar lebih maju dan berkembang. Kita berharap kedepan Kepri sejahtera dan cemerlang,” ajak Nurdin.
Lanjut Nurdin, kesuksesan yang diperoleh itu, hendaknya dibagi untuk membantu percepatan pembangunan daerah. Kepri kini terus berbenah, berorientasi pada pariwisata maritim, perikanan dan pertanian. Sehingga diperlukan masukan dan pemikiran untuk mendukungnya.
“Saya sangat senang, bangga dan gembira melihat banyak masyarakat Aceh yang merantau ke Provinsi Kepri, agar berkontribusi pikiran dan kerjanya terhadap daerah,” tambah Nurdin.
Sementara itu, Ketua DPP PERMASA Tengku Nangroe Sulaiman menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur juga Walikota Tanjungpinang, yang berkesempatan menghadiri silaturahmi demi mempererat tali persaudaraan.
“Kami sebagai masyarakat perantauan sangat mengapresiasi pak gubernur dan bapak walikota menyempatkan hadir dalam kesibukannya,” kata Tengku.
Tengku juga meminta kepada masyarakat Aceh yang merantau di mana pun, agar tidak lupa pada budaya dan adat istiadat Aceh dan tempat domisili. Dia juga meminta masyarakat perantauan untuk menjaga marwah dan citra di daerah perantauan.
“Kita jaga Kepri ini sama seperti kita jaga kampung halaman, pereratkan jalin silaturahmi. Dan yang utama jaga ahklak dan prilaku di negeri orang,” lanjut Tengku.
Dalam pelantikan PERMASA Tanjungpinang-Bintan tersebut terpilih sebagai Ketua Abdullah Basyah, Wakil Ketua I Fuadi Ahmad, Wakil Ketua II Sabra, Sekretaris Irwansyah Putra, Wakil Sekretaris Irhas Syahputra, Bendahara Usman , Wakil Bendahara Abdul Hamid.
Pelantikan disejalankan pula dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan ustadz Tengku Zainal Basri, S. Ag yang memberikan tausiyah agama. Kemudian juga dimeriahkan penampilan Marawis dari Al Mujahidin Provinsi Kepulauan Riau. Yang mana warga aceh yang berada dikepri sudah mencapai 13.000 lebih.
Acara tersebut juga dihadiri Walikota Tanjungpinang H Syahrul, Kepala Arsip Daerah Amir Husin, tamu undangan dan serta pengurus organisasi perkumpulan suku dan etnis yang ada di Kota Tanjungpinang.(BK/R)