beritakepri.id, JAKARTA — Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah mengatakan, pembangunan-pembangunan di Kepri utamanya di sektor sumber daya manusia, kesehatan dan pendidikan berjalan terus. Semua itu sejalan untuk mendampingi pembangunan infrastruktur. Namun, masukan dari masyarakat sangat diperlukan.
“Pemprov sangat memerlukan dukungan dan masukan dari masyarakat Kepri dimanapun berada. Karena tanpa masyarakat Kepri, pemerintah tidak ada apa apa nya,” kata Arif Fadilah saat menghadiri Halalbihalal Kerabat Provinsi Kepulauan Riau Jakarta (KPKRJ) di Gedung Smesco, Jakarta, Ahad (7/7) pagi.
Arif pada kesempatan itu menyampaikan salam dari Gubernur H Nurdin Basirun dan Wakil Gubernur H Isdianto karena tidak dapat hadir langsung di ada halal bihalal ini. Mereka menjalankan tugas yang tidak dapat ditinggalkan.
Tampak hadir pada kesempatan itu Hj Aisyah Sani, Ketua BKOW Kepri Hj Rosmeri Isdianto, anggota DPR RI Dapil Kepri Dwi Ria Latifa, Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul, Ketua LAM Kepri H Abdul Razak dan sejumlah tokoh masyarakat Kepri dari Tanjungpinang, serta masyarakat Kepri di Jakarta.
Arif menambahkan, meski keuangan cukup terbatas, Namun Kepri tetap berusaha membangun banyak sektor. Termasuk sinergitas Pemprov dengan Pemkab dan Pemko di seluruh Kepri.
Arif menambahkan, Kepri yang 96 persen lautan, membutuhkan sinergi semua pihak. Sinergi itu, baik dengan pemko dan pemkab membuat pembangunan semakin tepat sasaran untuk masyarakat.
Tiap daerah dikembangkan sesuai potensinya. Ibu Kota Tanjungpinang, kata Arif terus dipercantik. Seperti proyek Gurindam 12. Dukungan DPRD dan WalinKota Tanjungpinang, membuat semua itu bisa berjalan lancar.
Pemkab dan pemkot di Kepri, kata Arif sangat luar biasa. Termasuk fokus pembangunan mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau kita bersatu dan bersama-sama, semua menjadi bisa,” kata Arif.
Ketua Umum KPKRJ, Oecky Rasman Rasyid berterima kasih dengan kedatangan kerabat dari Kepri. Terlebih keluarga besar masyarakat Kepri di Jakarta.
Menuruy Oecky, pihaknya terus melakukan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Di antaranya bekerja sama dengan Hydropower melaksanakan seminar tentang menggunakan air laut untuk tenaga listrik dan juga untuk dijadikan air konsumsi siap minum.
“Agar daerah-daerah terpencil di Kepri dapat teraliri listrik dan juga dapat mengkonsumsi air minum yang layak,” kata Oecky.
Mereka juga bekerjasama dengan Korea Medical Device Indonesia. Kerja sama ini di antaranya dengan mengirimkan tenaga medis untuk mendapatkan pendidikan keahlian khusus ke Korea. Semua biaya untuk belajar selama dua pekan hingga dua bulan ini ditanggung pihak mereka. Bahkan tak ada ada ikatan kerja khusus.
“Mudah-mudahan KPKRJ dapat berguna untuk Kepri,“ Oecky Rasyid.(BK/R)
