beritakepri.id, KARIMUN — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan pemerintah selalu hadir dan menyikapi dengan baik setiap kegiatan yang dilakukan masyarakat. Apalagi kegiatan itu positif dan bertujuan bagi pengembangan generasi muda. Termasuk upaya upaya agar ke depan Kepri makin sejahtera dan makmur.
“Dengan blusukan ke pulau-pulau dan sharing bersama masyarakat sampai ke pengusaha, kita bisa tahu apa yang diperuntukan dan prioritas, baik itu peninjauan maupun undangan dari masyarakat. Dengan silaturahmi Kepri menjadi gemilang,” ujar Nurdin saat melakukan peninjauan ke Desa Sanglar, Kecamatan Durai dan Desa Membang, Kabupaten Karimun, Jumat (8/3) petang.
Menurut Nurdin, pemerintah selalu mewujudkan beragam pembangunan seperti pelabuhan, ikat tambat perahu, batu miring untuk menghindar abrasi laut, rumah tahfidz dan Taman Pendidikan Quran (TPQ) untuk usia dini. Begitu juga dengan olahraga, sebagai Asprov PSSI dirinya sangat mendukung pengembangan dan pembinaannya.
“Untuk peningkatan perekonomian seperti pembangunan pelabuhan dan ikat tambat, pemerintah selalu menjadi perhatian, apalagi dengan rumah tahfidz, TPQ untuk anak-anak usia dini dan memakmurkan mesjid. Semua akan menjadikan daerah kita semakin gemilang,” ucap Nurdin.
Sebelum ke Kecamatan Durai, Nurdin beserta rombongan menunaikan salat Jumat di Tanjungperai Desa Sanglar. Seusai salat, Nurdin bersilaturahmi bersama sejumlah masyarakat. Dirinya mengatakan pemerintah selalu mendukung setiap pengembangan usaha dan penangkapan di bidang kelautan dan perikanan, pengembangan ini menjadi ujung tombak perekonomian masyarakat kepri.
“Insya Allah keinginan masyarakat sama dengan pemerintah, karena prinsipnya pemerintah berkeinginan mensejahterakan dan memajukan bagi masyarakat dibidang kelautan dan perikanan karena daerah kita kepulauan,” ingin Nurdin.
Untuk keagamanan sendiri masyarakat meminta guru-guru pendidikan agama. Agar pengembangan tersebut lebih meningkat dan bisa bersaing dengan daerah lain dan juga sebagai benteng virus-virus yang merusak generasi.
“Nantinya kita berharap para ustadz yang ditugaskan benar-benar mendidik dan mengembangkan, agar anak-anak kita menjadi generasi qurani dan berakhlak yang baik. Ini sebagai penangkal dari narkoba dan fitnah,” ujar Nurdin.
Terkait penerangan Desa, saat ini telah diterangi dengan tenaga surya sebesar 300 watt selama 24jam, dengan tiang beserta jaringan dan bangunan mesinnya sudah dibangun namun gensetnya yang belum ada. Nurdin berencana segera mengakomodir mesin genset yang belum ada tersebut karna sesuai dengan visi pemerintah baik pusat maupun daerah yang terus menggesa agar Indonesia tidak ada lagi yang gelap gulita dan sudah dialiri listrik 24 jam semuanya secara bertahap.(BK/R)