Beritakepri.id, ANAMBAS – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Johor Bahru, Malaysia Zainul Idris Yunus membawa sejumlah investor dan asosiasi agen travel Malaysia ke Kabupaten Kepulauan Anambas. Adapun tujuan kedatangan rombongan tersebut untuk membuka akses kerjasama dari Semenanjung Malaysia dengan Anambas dalam sektor pariwisata.
”Selama ini yang dikenal masyatakat Malaysia tentang Kepulauan Riau yakni Tanjungpinang, Karimun dan Batam. Ternyata ada daerah yang memiliki keindahan alam yang luar biasa yakni Anambas, dan hanya butuh waktu 4 hingga 5 jam menempuh Anambas dari Tioman, Pahang, Mershing, Negeri Johor, Negeri Sembilan (Semenanjung Malaysia),” ujar Zainul Idris Yunus, yang juga merupakan Ketua Rombongan Famtrip Johor, Malaysia ke Anambas saat melakukan diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas di Aula Anambas Resort, kemarin.
Zainul menyampaikan, tujuan rombongan Famtrip Johor, Malaysia ke Anambas selain menikmati destinasi wisata. Selain itu, pihaknya juga ingin membuka akses langsung dari Semenanjung Malaysia ke Anambas.
Menurutnya, hal tersebut yang direncanakan oleh investor maupun agen travel Malaysia. ”Saya hanya sebagai mediator atau perantara untuk mendekatkan Malaysia dengan Anambas dari sektor pariwisata. Mereka-mereka ini nantinya yang akan mempromosikan Anambas di Malaysia. Sehingga, Anambas lebih dikenal oleh masyarakat Malaysia,” terangnya.
Zainul berharap, ada kemudahan-kemudahan perizinan untuk membuka akses bagi agen travel dan kemudahan perizinan bagi inverstor untuk membangun resort di Anambas.
”Ini sudah kami bahas sebelumnya dengan investor dan agen travel. Mereka ingin kemudahan untuk membuka akses Malaysia ke Anambas,” ucapnya.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris yang didampingi Wakil Bupati Wan Zuhendra, Kepala Dinas Pariwisata, Masykur, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Balitbangpeda dan Dinas Perikanan mengungkapkan, bahwa salah satu kemudahan untuk wisatawan luar negeri ke Anambas yakni dengan memanfaatkan Custom, Immigration, Quarantine, Port Clearance (CIQP) yang sudah terbentuk di Anambas.
Menurut Haris, apabila masyarakat Malaysia ingin langsung ke Anambas bisa saja menggunakan transportasi laut. Namun, harus terlebih dahulu melapor ke CIQP di Pelabuhan Tarempa.
”Kita sudah memiliki CIQP, jadi bagi masyarakat Malaysia yang ingin berwisata ke Anambas sudah gampang,” tegas Haris.
Terkait kemudahan perizinan, lanjut Haris, saat ini Pemerintah Pusat mengintruksikan kepada daerah untuk mempermudah perizinan sesuai intruksi Presiden RI Joko Widodo.
”Saat ini sudah ada lima resort yang beroperasi. Sejauh izin itu kewenangan Pemerintah Daerah, kami bantu. Berbeda bila izin itu dari Provinsi atau Pusat, tentu kami hanya bisa memfasilitasi saja,” jelas Haris.
Haris juga menawarkan potensi lainnya, selain pariwisata Anambas yakni potensi perikanan.(BK/TP)