Beranda Kepri Bintan Kesbangpol Bintan Gelar FGD Pendidikan Politik Bagi Perempuan

Kesbangpol Bintan Gelar FGD Pendidikan Politik Bagi Perempuan

0
Plt. Kepala Badan Kesbangpol Bintan M. Lukman memberikan sambutan pada kegiatan FGD tentang pendidikan politik bagi perempuan yang diselenggarakan Kesbangpol Kabupaten Bintan, Hotel Agro Beach and Resort, Rabu (16/3/2022).F-Istimewa

beritakepri.id, BINTAN – Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pendidikan Politik bagi Perempuan, Rabu (16/03/2022) di Ruang Pertemuan Outdoor Hotel Agro Beach and Resort. Dengan tema “Peran Perempuan dalam Menyongsong Pemilu 2024”, pendidikan ini ditujukan bagi peningkatan pemahaman dan partisipasi kalangan perempuan.

Dalam laporannya, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Bintan M. Lukman mengatakan sesungguhnya hakikat politik adalah bagaimana menghadirkan kebajikan, keadilan, kesejahteraan dan keamanan bersama melalui kekuasaan.

“Jika perempuan dapat melihat dan memahami dunia politik secara benar, maka akan mengetahui hak dan kewajibannya sebagai warga negara sehingga dapat berperan dan berkontribusi dalam memperjuangkan nasib perempuan Indonesia melalui berbagai kebijakan (regulasi), baik di Parpol maupun melalui politik anggaran di Parlemen” terangnya.

Sementara itu, dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan Plt. Bupati Bintan yang diwakili oleh Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bintan Wan Rudi Iskandar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan hebat ini. Meskipun masih dalam kondisi pandemi, kegiatan ini bisa dilaksanakan di ruangan terbuka. Tentu saja setiap kegiatan harus tetap mengedepankan protokol kesehatan guna menghindar dari terpaparnya covid-19.

Saat ini partisipasi perempuan Indonesia masih di bawah angka 30%. Pentingnya peningkatan partisipasi perempuan agar pengambilan keputusan politik yang lebih akomodatif dan substansial. Selain itu, menguatkan demokrasi yang senantiasa memberikan gagasan terkait perundang-undangan pro perempuan dan anak di ruang publik.

“Karena masih banyak yang menganggap perempuan hanya di belakang saja dalam hal politik, maka statement tersebut harus dihilangkan. Tentunya upaya dan komitmen kuat dari Pemerintah demi terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan gender dengan terus mendorong tercapainya kuota 30% keterlibatan perempuan di Parlemen serta mengikis ketimpangan gender dalam politik” kata Wan Rudi mengisi sambutannya.

Diharapkan kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan tersebut bisa memanfaatkan dengan sungguh-sungguh semua ilmu dan pengetahuan yang diberikan agar dapat diimplementasikan dan terlibat aktif dalam Pemilu 2024 mendatang.

Adapun peserta pelatihan terdiri dari Partai Politik yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PKS, Hanura, Perindo serta Mahasiswi Stisipol Raja Haji, UMRAH, STIE, STTI, STAIN Abdurrahman dan STAI MU Tanjungpinang ditambah Ormas hingga Tim penggerak PKK Kecamatan se-Bintan.(Cha)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here