Beranda Kepri Tanjungpinang Baru Semester Satu, Mahasiswi STAI MU Ini Bikin Dewan Juri LKTI Terkejut

Baru Semester Satu, Mahasiswi STAI MU Ini Bikin Dewan Juri LKTI Terkejut

0
Noor Aisyah, mahasiswi STAI MU Juara III LKTI bertema kemaritiman.

beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Auditorium Kampus UMRAH, Tanjungpinang dipadati mahasiswa dari berbagai kampus di Kepri Senin (5/11/2018). Mayoritas mahasiswa yang datang mengenakan almamater kampusnya masing-masing. Senin pagi itu merupakan puncak Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang digelar Kampus UMRAH.

Ada 28 makalah mahasiswa dari berbagai kampus yang lulus verifikasi panitia. Masing-masing musti memperlombakan karya tulisnya untuk dinilai. Umumnya, peserta merupakan semester 5 hingga semester 7.

Berbeda dengan Noor Aisyah, mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAI MU) yang ternyata masih mahasiswa baru yang baru beberapa bulan bergabung di perguruan tinggi yang beralamat di Batu 11 Tanjungpinang. Meski masih semester satu, namun dewan juri terkejut mendengar penyampaian materi Aisyah yang cukup profesional.

Baca Juga :  Gubernur Dan Rombongan Disdik Kepri Tinjau Lahan SMA 25 Batam

Mahasiswi jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) dengan Dosen Pembimbing Uray Ferry Haryanto ini, akhirnya meraih Juara III di lomba LKTI bertema kemaritiman ini.

Juara satunya diraih oleh Nadia Valentina Zain dari UMRAH dan juara II diraih Melani Sekar Novianti yang juga dari UMRAH. Sedang untuk juara IV diperoleh mahasiswa Poltek Batam, Rizki Irianto serta Ribka Theresia dari Unrika mendapat peringkat ke-V.

Mahasiswi baru STAI ini mendapat juara dua setelah berhasil mempresentasikan makalahnya yang berjudul “Analisis Dampak Sertifikasi Profesi Terhadap Kinerja Guru di SMP 9 Pulau Penyengat”.

Baca Juga :  Iriana dan Rosmeri Saksikan Kebulatan Tekad Pelajar Kepri

Pada saat presentasi, dewan juri sempat terkejut saat Aisyah memperkenalkan dirinya bahwa dirinya semester 1 atau semester baru.

“Luar biasa, punya kemampuan yang baik meski baru bergabung di STAI MU,” komentar seorang juri.

Sementara, Aisyah mengaku cukup puas dengan apa yang ia dapat.

“Ini adalah kabar gembira untuk kedua orang tua saya dan juga mewakili STAI MU. Mohon maaf kalau saya belum bisa memberikan yang lebih terbaik. Tapi, saya bersyukur bisa menjadi salah satu yang terbaik. Terimakasih kepada Kampus STAI MU dan dosen pembimbing saya Uray Ferry Haryanto,” komentar Aisyah.(BK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here