Beranda Kepri Anambas Medco E&P Natuna Dukung Pelestarian Budaya Melayu Pesisir Festival Padang Melang 2019

Medco E&P Natuna Dukung Pelestarian Budaya Melayu Pesisir Festival Padang Melang 2019

0
Festival Padang Melang Ke IV tahun 2019.

beritakepri.id, ANAMBAS — Medco E&P Natuna bersama Yayasan Umar Kayam terus mendukung pelestarian budaya Melayu Pesisir melalui pendampingan penguatan tata artisitik di Festival Padang Melang 2019. Festival ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Provinsi Kepulauan Riau pada ‪17-20 Juli 2019‬ di Pantai Padang Melang, Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang keempat kali dengan tajuk ‘Helat Budaya Melayu Pesisir’.

Selain pendampingan, Medco E&P Natuna bersama Premier Oil Indonesia dan Star Energy juga melakukan berbagai kegiatan sosialisasi serta edukasi di ruang pameran. Beberapa kegiatan tersebut adalah sosialisasi industri hulu migas di KKA, kampanye ‘Memancing dengan Selamat di Laut’, penyediaan fasilitas pemeriksaan darah hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan KKA dan kampanye pengurangan penggunaan plastik.

Baca Juga :  MTI Kepri Apresiasi Dirjend Hubla Kemenhub, Serius Melakukan Monitoring NATARU 2023

“Sosialisasi ini ditujukan kepada siswa Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Pertama di KKA serta pengunjung festival,” ungkap Vice Presiden Relations & Security Medco E&P Natuna Ltd, Drajat Panjawi melalui WhatsApp, Kamis (18/07/2019).

Drajat berharap potensi kebudayaan dan tradisi Anambas akan selalu terjaga dan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.

“Kami yakin, Festival Padang Melang merupakan media yang efektif untuk mempromosikan keindahan KKA kepada wisatawan lokal dan mancanegara,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, dia juga berbagi pengetahuan tentang keselamatan, kesehatan, dan lindung lingkungan.

Baca Juga :  Festival Rayakan Satu Abad Zapin Penyengat

“Kami harap, pesan yang disampaikan perusahaan untuk terus menjaga keselamatan nelayan dengan tidak beraktivitas dalam area 500 meter dari anjungan lepas pantai ketika sedang melaut dapat tersampaikan dan diimplementasi,” harapnya.(BK/LIONARDO)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here